PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA TERHADAP INVESTASI


Dalam berinvestasi, seorang investor patut untuk memperhatikan tingkat suku bunga acuan dari suatu negara. Hal ini dikarenakan tingkat suku bunga dapat mempengaruhi instrument investasi seperti saham, obligasi dan sektor investasi lainnya.

Suku bunga merupakan balas jasa atau sejumlah nilai yang berikan oleh pihak peminjam kepada pihak yang memberikan pinjaman atas pinjaman yang telah diberikan. Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), suku bunga merupakan balas jasa yang diberikan bank kepada nasabah yang membeli atau menjual produknya. 

Suku  bunga acuan merupkan suku bunga yang ditetapkan oleh bandan otoritas tertentu yang nantinya akan menjadi referensi dari suku bunga kredit yang di gunakan publik. Dalam hal ini, suku bunga acuan dapat dibedakan menjadi 2 jenis menurut badan otoritas yang mengeluarkannya yaitu suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) dan suku bunga acuan The Fed.

Di Indonesia terdapat suku bunga acuan Bank Indonesia (BI). Sedangkan di Amerika Serikat terdapat suku bunga acuan The Fed. Perubahan suku bunga acuan The Fed yang dikeluarkan oleh bank central Amerika Serikat biasanya akan turut mempengaruhi suku bunga acuan Bank Indonesia (BI).

Bagaimana Pengaruh Suku Bunga Terhadap Investasi?

Dalam berinvetasi, sangat penting untuk memahami bagaimana suku bunga dapat memengaruhi invetasi. Dengan memahami hal ini tentunya dapat membant menentukan strategi investasi yang akan dilakukan.

Investasi Ketika Suku Bunga Naik

Suku bunga dan investasi memiliki hubungan yang berbanding terbalik. Jika suku bunga naik maka investasi akan cenderung mengalami penurunan. Hal ini dikarenakan dengan naiknya tingkat suku bunga akan dapat berpengaruh terhadap biaya pinjaman perusahaan dan konsumen dalam perekonomian.

Ketika tingkat bunga untuk kartu kredit dan hipotek meningkat, maka jumlah uang yang dapat dibelanjakan oleh konsumen akan semakin berkurang karena besarnya beban bunga yang harus di tanggung. Hal ini akan mengakibatkan pendapatan rumah tangga menjadi lebih sedikit.

Jika hal tersebut terjadi, maka konsumen akan memiliki sedikit uang untuk anggaran lainnya, sehingga keuntungan bisnis pun dapat menurun dan akan dapat mempengaruhi harga aset terutama saham.

Investasi Ketika Suku Bunga Turun

Semakin rendah tingkat suku bunga, permintaan investasi akan semakin tinggi. Ketika terjadi pelambatan ekonomi, lembaga keuangan cenderung akan menurunkan tingkat suku bunga untuk merangsang aktivitas ekonomi.

Investor dan ekonom sama-sama memandang bahwa suku bunga yang rendah sebagai manfaat bagi peminjam dan perusahaan untuk dapat memperoleh keuntungan lebih besar dan ekonomi akan menjadi lebih kuat.

Apabila suku bunga rendah, konsumen akan cenderung lebih banyak membelanjakan uang yang mereka miliki. Selain itu, perusahaan juga akan memiliki kemampuan untuk membiayai operasi, akuisisi dan ekspansi pada tingkat yang lebih murah, sehingga akan meningkatkan potensi pendapatan mereka di masa depan yang pada akhirnya aset investasi terutama saham dapat meningkat.

Next Post Previous Post